BENZENA dan
TURUNANNYA
Benzena dan turunannya
termasuk golongan senyawa aromatik, karena anggota-anggota yang pertama dikenal
berbau sedap. Belakangan diketahui ada senyawa sejenis yang tidak berbau,
bahkan berbau tidak sedap.
Rumus benzena adalah C6H6,
segienam dengan ikatan rangkap 2 selang seling.
Oleh karena ikatan
rangkapnya selalu berpindah-pindah, maka semua ikatan karbonnya sama
panjangnya. Untuk penyederhaan rumus benzena dapat ditulis :
Rumus benzena juga menjelaskan 3 jenis isomer disubstitusi yang
ditandai dengan orto (o), meta (m), dan para (p).
Contoh :
Sifat-sifat benzena :
- Halogenasi yaitu bereaksi dengan senyawa halogen (VII A), dengan katalis FeCl3
- Nitrasi yaitu bereaksi dengan asam nitrat pekat dengan katalis asam sulfat pekat membentuk nitrobenzena
- Sulfonasi yaitu reaksi benzena jika dipanaskan dengan asam sulfat pekat membentuk sulfitbenzena
4. Alkilasi,
yaitu pembentukan alkil benzena jika direaksikan dengan alkil halida dengan
katalis aluminium klorida (AlCl3)
Beberapa kegunaan benzena dan turunannya :
1.
Benzena
Digunakan sebagai pelarut, merupakan bahan
dasar stirena/sejenis karet sintesis, dan bahan dasar nilon 66.
2. Fenol
Fenol digunakan sebagai anti
septic, tapi juga bersifat racun bagi manusia.
3. Asam salisilat/asam
o-hidroksibenzoat
Ester dari asam salisilat dikenal
dengan nama aspirin/asetosal
Asam
salisilat
4. Asam benzoat, C6H5COOH
Asam benzoat atau
garam natriumnya digunakan sebagai pengawet pada makanan olahan
5. Anilin, C6H5NH2
Anilin merupakan bahan dasar pembuatan zat
pewarna diazo/zat pewarna yang mengandung gugus pusat RN=NR
Contoh : reaksi pembentukan dietil
azodikarboksilat
Dietil azodikarboksilat
(berwarna merah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar